Widya Purnama
Keteladanan Sang Pemimpin
Ia dilantik menjabat Direktur Utama PT Pertamina, Rabu 11 Agustus 2004, meninggalkan jabatannya sebagai Dirut Indosat. Dia berjanji akan melawan mafia minyak dan menjaga agar Pertamina tidak "diobok-obok" lagi oleh oknum tertentu serta akan menjadikan Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas nomor satu di kawasan Asia Tenggara, mengalahkan Petronas, Malaysia.
Bastian Purnama
Terpilih sebagai Dirut BES
Bastian Purnama terpilih sebagai Direktur Utama Bursa Efek Surabaya (BES) menggantikan Hindarmojo Hinuri dalam RUPS di Jakarta, Kamis (23/6/2005). Dia terpilih bersama paketnya, Guntur Pasaribu (direktur perdagang-an, pencatatan dan keanggotaan) dan Sihol Siagian (direktur pemeriksaan, pengawasan dan hukum), mengalahkan paket A Wishnu, Adikin dan Sugeng Rijadi.
Jonathan L. Parapak
Pembelajar dan Pelayan Telematika Indonesia
Kiprahnya dalam pengembangan teknologi informasi dan telekomunikasi di Indonesia, tak dapat dilupakan. Kebesaran PT Indosat tidak dapat dilepaskan dari sentuhan tangan dingin yang dilandasi ketajaman visi dan prediksinya ke depan. Ia, Jonathan Parapak, taruk yang bersemi dari Tana Toraja, pembelajar dan pelayan telematika Indonesia.
Ir Rauf Purnama
Pemikir dan Pelaku Industri Pupuk
Tidak banyak orang yang sekaligus sebagai pemikir dan pelaku industri. Salah satu di antaranya, Ir Rauf Purnama. Dia telah merancang dan memimpin beberapa proyek strategis industri pupuk dan kimia di tanah air. Penampilannya sederhana, enerjik, kreatif dan inovatif. Dia terlihat juah lebih muda dari usianya. Perspektif pemikirannya selalu memandang jauh ke depan. Pantas saja dia digelari industriawan pupuk sejati.
Alinafiah, MBA
Orientasi Prestasi Sang Inovator
Selalu melakukan inovasi dalam setiap jabatan yang diembannya. CEO BUMN, ini meniti karir dari bawah hingga menjabat Direktur Utama PT Pos Indonesia. Ia ‘karyawan pemerintah’ yang berorientasi prestasi dan tidak gagap jabatan. Ia memiliki integritas dan keberanian moral melakukan inovasi yang tentu tak sekadar patuh pada atasan dan tata kerja rutin birokrasi. Sejak kecil ia telah terlatih mandiri dan punya kepekaan bisnis. Kini ia melakukan transformasi bisnis di PT Pos Indonesia.
Betti Alisjahbana (1)
Perempuan Berwawasan Teknologi
Kata-kata yang keluar dari bibirnya menunjukkan dia adalah sosok perempuan yang memiliki wawasan yang luas tentang teknologi serta mengerti benar visi dan misi yang diembannya. Kunci keberhasilan perempuan pertama yang menduduki jabatan Presiden Direktur IBM di kawasan Asia Pasifik, ini adalah kejujuran, integritas dan motivasi yang tinggi.
Indra Setiawan, MBA
Sang 'Pendekar' Garuda
Setelah 25 tahun merintis karir di Garuda Indonesia, Indra Setiawan, satu dari “Sembilan Pendekar”, akhirnya memimpin maskapai penerbangan nasional terbesar di Indonesia itu. Ini perpaduan prestasi dan garis tangan. Indra ysebelumnya menjabat Penasihat Keuangan Garuda. Dia kemudian digantikan Emirsyah Satar, Maret 2005.
Baihaki Hakim
Pertamina Sekadar Mandor dari Kontraktor
Ketika Baihaki Hakim diminta menjadi direktur utama (dirut) di Pertamina pada bulan Februari 2000, Presiden KH Abdurrachman Wahid berpesan agar Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan minyak asing. Saat itu, Pertamina bukan saja tidak punya kegiatan produksi di luar negeri, bahkan di dalam negeri pun hanya menjadi "mandor" dari kontraktor bagi hasil (KPS).
Robby Djohan
Kiat Handal ‘ Si Tukang Catut’
Robby Djohan, dosen Pascasarjana Universitas Indonesia, mantan bankir, mantan CEO pada beragam perusahaan raksasa, ini berhasil mengukir berbagai prestasi. Ia merintis karier di Citibank, membesarkan Bank Niaga, menyelamatkan Garuda Indonesia, dan mengantarkan mahamerger beberapa bank BUMN menjadi Bank Mandiri. Penerima penghargaan The Best CEO 2000 dan CEO Terbaik di Masa Krisis, ini hari Kamis (12/6) malam, meluncurkan bukunya bertajuk The Art of Turn Around, Kiat Restrukturisasi.
Tanri Abeng
Manajer Satu Miliar
Tanri Abeng, seorang manajer handal Indonesia. Ia adalah ikon majaner profesional Indonesia. Pada masanya, ia dijuluki Manajer Satu Milyar. Jumlah nilai ‘transfernya’ dari Multi Bintang Indonesia (MBI) ke Bakrie Group. Ia sukses menakhodai kedua perusahaan itu. Salah satu resepnya adalah keberaniannya mengambil tantangan dan risiko. Setelah mencapai puncak karir sebagai CEO, ia pun dipercaya menjabat Menteri Negara Pemberdayaan BUMN Kabinet Pembangunan IV dan Kabinet Reformasi.
Drs. Achmad Djunaidi, Ak
Pimpin Jamsostek Lebih Fokus
Bercita-cita jadi ahli sejarah, malah jadi akuntan. Lalu menjadi Direktur Utama PT Jamsostek. Di bawah kepemimpinannya, Jamsostek lebih fokus sebagai perusahaan jasa jaminan sosial tenaga kerja. Ia lahir pada tanggal 12 Juni 1943 di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, anak tunggal pasangan A. Lamsyari (ayah) dan Halimah Kartodimedjo (ibu).
Source : tokohindonesia.com
Thursday
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment