Liem Tiang Gwan
Ahli Radar Dunia, Putera Indonesia
Liem Tiang Gwan, putera Indonesia kelahiran Semarang, 20 Juni 1930, ini seorang ahli Radar (radio detection and ranging) yang mendunia. Radar rancangannya banyak digunakan untuk memantau dan memandu naik-turunnya pesawat di berbagai belahan dunia.
Reinhart Simandjuntak (1938-2008)
Mantan Guru dan Wartawan
Wartawan harian Kompas (1973- 2005), Reinhart Simandjuntak, meninggal dunia Selasa 21 Oktober 2008 pukul 20.09, di RS MI Jatinegara, Jakarta Timur . Pria kelahiran Jawa Tonga, Pematang Siantar, Sumatera Utara, 16 Februari 1938, ini meninggal setelah dirawat sejak Rabu 15/10 akibat penyakit jantung.
Tamrin Amal Tomagola
Profesor Pencegah Konflik Komunal
Profesor Sosiologi dari Universitas Indonesia ini sangat banyak tahu tentang konflik komunal yang belakangan sering terjadi di Indonesia. Doktor bidang sosiologi media, University of Esex UK (1990), kelahiran Galela, Halmahera Utara, 17 April 1947, ini sangat banyak menulis perihal konflik komunal tersebut.
Deliar Noer (1926-2008)
Cendekiawan Ilmu Politik
Cendekiawan ilmu politik yang kritis Prof Dr Deliar Noer MA meninggal dunia dalam usia 82 tahun Rabu 18 Juni 2008 pukul 10.30 di RSCM, Jakarta. Mantan Rektor IKIP Jakarta kelahiran Medan 9 Februari 1926, itu meninggalkan istri tercinta, Zahara (76), dan seorang anak, Dian, dan tiga cucu.
RM Roy Suryo (01)
Pakar Multimedia Kesohor
Siapa yang tak kenal dengan Roy Suryo. Dia pakar multimedia yang kesohor. Dengan talenta yang dimiliki, pria kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968, ini begitu lancar dan gamblang mengungkap beberapa kasus foto-foto di internet melalui penelusuran yang berhubungan erat dengan dunia teknologi informasi.
Sukardi Rinakit
Direktur Eksekutif Soegeng SS
Sukardi Rinakit, Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) seorang peneliti, pembicara, dan penulis di berbagai lembaga dan media nasional maupun internasional. Lulusan S-1 Fisip Universitas Indonesia dan S-3 Political Science, National University of Singapore, ini lahir di Madiun, 5 Juni 1963.
Hermawan Sulistyo
Profesor Provokator Reformasi
Profesor Riset Bidang Perkembangan Politik LIPI, ini seorang ' aktivis provokator' reformasi 1998. Pria kelahiran Ngawi, 4 Juli 1957, yang akrab dipanggil Kikiek Haryodo, ini seorang profesor pemikir strategis aksi mahasiswa 1998 yang berhasil mengakhiri kekuasaan 32 tahun Orde Baru.
St Gr Tumpak Hasiholan Simanullang (1928-2008)
Guru 45 Tahun, Tanpa Tanda Jasa
OBITUARI: Pahlawan tanpa tanda jasa. Hanya penghargaan ini juga diberikan kepada St Gr Tumpak Hasiholan, yang telah mengabdi 45 tahun aktif sebagai guru sejak berusia 18 tahun (1946). Pria yang pernah bangkit dari kematian ini juga aktif sebagai penetua dan gembala sidang di gereja selama 51 tahun.
Ibu Soed (Saridjah Niung)
Pencipta Lagu Anak-Anak
Ibu Soed (Saridjah Niung Bintang Soedibio), kela-hiran Sukabumi, 26 Maret 1908, seorang pencipta lagu anak-anak legendaris. Dia mencipta 200 lebih lagu anak-anak. Tokoh musik tiga jaman (Belanda, Jepang, Indonesia), ini pertama kali mengumandangkan suaranya di radio NIROM Jakarta 1927.
Bambang Sugiharto
Si Hibrida, Filsuf Underground
Profesor Doktor Bambang Sugiharto, pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 6 Maret 1956, ini dijuluki sebagai ”filsuf underground”. Doktor filsafat yang lulus ”summa cum laude” dari Universitas San Tomasso, Roma, Italia, itu bukan hanya gemar musik rock, tetapi juga dekat dengan komunitas ”underground” Bandung.
Bill Saragih (1933-2008)
Pemusik Jazz Serba Bisa
Pemusik jazz serba bisa Bill Amirsyah Saragih meninggal dunia dalam usia 75 tahun, hari Selasa 29 Januari 2008 pukul 11.15 WIB di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, karena stroke yang dideritanya sejak 2001. Pria kelahiran Sindaraya, Simalungun, Sumut, 1 Januari 1933, itu secara total menggeluti musik jazz.
Prof Dr A Sartono Kartodirdjo (1921-2007)
Mahaguru Sejarah Indonesia
Guru Besar Ilmu Sejarah UGM, ini meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Jumat 7 Desember 2007 pukul 00.45 WIB. Penulis buku Pengantar Sejarah Indonesia Baru, kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, 15 Februari 1921, itu memperkenalkan pendekatan multidimensi dalam penulisan sejarah.
Lesan Limanardja
Metrodata Mirip Supermarket
CEO dan Presdir PT Metrodata Electronics Tbk, lahir di Purwokerto, Jateng, 21 Februari 1939. Selepas kuliah di ITB, tahun 1962 ia bekerja di PT IBM Indonesia. Kariernya melesat hingga meraih posisi chief financial officer. Namun, baru sebulan menjabat, Lesan pindah ke Metrodata pada 1 Desember 1980.
Fuad Hasan (1929-2007)
Wafat, Mantan Mendikbud 1985-1993
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Fuad Hassan meninggal dunia Jumat 7 Desember 2007 pukul 15.40 di RSCM. Pria kelahiran Semarang 26 Juni 1929 itu meninggal akibat komplikasi beberapa penyakit. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl Brawijaya X/2 Kebayoran Baru, Jakarta.
Retno Iswari Tranggono
Inspirator Kosmetik Indonesia
Ketua Himpunan Ilmuwan Kosmetika Indonesia dan Predir PT Ristra Indolab, ini seorang inspirator kosmetik Indonesia. Membuka usaha bidang kosmetika dengan berbasis ilmu medis. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin FKUI, ini membagikan ilmu dan pengalaman dalam buku otobiografinya.
Prof Dr Teuku Jacob (1929-2007)
Ahli Fosil dan Mantan Rektor UGM
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, ini seorang ahli paleoantropologi dan antropolog ragawi, fosil. Guru besar emeritus UGM kelahiran Aceh Timur, 6 Desember 1929, ini meninggal dunia dalam usia 77 tahun akibat sakit liver pada Rabu 17 Oktober 2007 pukul 17.45 di Yogyakarta.
Rumhardjono (1939-2007)
Wartawan, Ahli Asia Tenggara
Rumhardjono yang akrab dipanggil Mas Rum, Wartawan Kompas (1974-1999). Perhatian pria kelahiran 13 April 1939 dan meninggal di Jakarta 19 September 2007 yang intens pada masalah Asia Tenggara menjadikannya dikenal sebagai wartawan yang ahli Asia Tenggara pada akhir 1970-an dan 1980-an.
Prof Dr Sri Edi Swasono
Guru Ekonomi Rakyat
Suatu hal yang ironis terjadi di Indonesia yaitu ahli ekonomi dapat membuat kebijakan ekonomi, ahli politik dapat membuat kebijakan politik, tetapi ahli kebudayaan tidak dapat membuat kebijakan kebudayaan. Budayawan lebih suka membuat puisi, menulis sehingga kebudayaan telah direduksi sebagai kesusasteraan.
AB Susanto
Sukses dalam Tiga Keahlian
Tidak semua orang bisa sukses menguasai tiga bidang keahlian berbeda dalam waktu bersamaan. Satu di antaranya Alfonsus Budi Susanto yang akrab disapa AB Susanto. Pria kelahiran Yogyakarta, 5 September 1950 ini seorang ahli kesehatan (diabetes), ahli manajemen dan ahli permata, khususnya berlian.
Theresia Esi Samkakai
Guru Masyarakat Empat Zaman
Theresia Esi Samkakai akrab disapa Mama Esi seorang guru masyarakat dalam empat zaman di Papua. Selama 41 tahun dia mengajar mulai pada zaman Belanda, Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi. Dia warga asli Marind-anim yang lahir 1943 di Kampung Wambi, Distrik Okaba Papua.
Han Awal
Arsitek Pemugar Bangunan Tua
Han Awal, seorang arsitek yang ikut berperan merancang Gedung MPR/DPR sebagai asisten arsitek Soejoedi. Dia lahir di Malang, 16 September 1930. Karya penerima penghargaan Prof Teeuw Award, itu sudah tersebar di beberapa tempat. Belakangan, dia lebih dikenal sebagai arsitek konservatoris.
Sasongko Soedarjo (1948-2007)
Pemimpin yang Mengenal Bawahan
Sasongko Soedarjo yang akrab dipanggil Koko, seorang pemimpin yang mengenal bawahan. Komisaris PT Media Interaksi Utama (PT MIU) penerbit Suara Pembaruan dan Preskom PT Radio Pelita Kasih (RPK), kelahiran Solo, 24 Juli 1948, meninggal dunia di Jakarta 30 Agustus 2007.
Jakob Sumardjo
Peraih Tiga Anugerah Kebudayaan
Guru Besar STSI Bandung dan esais kelahiran Klaten, 26 Agustus 1939, ini dalam tiga tahun berturut-turut, mendapat Anugerah Kebudayaan dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata atas tiga esai yang ditulisnya. Yakni: "Kaula Gusti" (2004), "Kebanggaan Bernama Indonesia" (2005) dan "Amarah" (2006).
Gumilar Rusliwa Somantri
Jadikan UI Mozaik Indonesia
Rektor termuda UI Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri, yang dilantik Selasa 14 Agustus 2007 berjanji untuk tetap menjadikan UI sebagai kampus rakyat dan mozaik Indonesia. "Siapa saja yang berprestasi, termasuk mereka yang kurang mampu dari seluruh Indonesia, harus bisa kuliah di sini," katanya.
Toto Asmuni (1931-2007)
Seniman Lawak Indonesia
Pria kelahiran Diwek, Jombang, 31 Juni 1931, ini seorang pelawak senior Srimulat. Dia seniman komedian ternama Indonesia yang sering tampil mengenakan blangkon dan kumis kecil. Asmuni yang bergabung di Srimulat sejak 1976, seorang seniman panggung komedi kehidupan rakyat.
Chairil Anwar (1922-1949)
Penyair Legendaris Indonesia
Puisi-puisi "Si Binatang Jalang" ini telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan bangsanya. Pria kelahiran Medan, 26 Juli 1922, ini seorang penyair legendaris yang karyanya hidup dalam batin sepanjang zaman. Buktinya, Chairil, yang meninggal 28 April 1949, masih dianugerahi DKB Award 2007.
Taufiq Ismail
Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
Penyair penerima Anugerah Seni Pemerintah RI (1970) yang menulis Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia (1999), ini lahir di Bukittinggi, 5 Juni 1935. Pendiri majalah sastra Horison (1966) dan DKJ (1968) ini berobsesi mengantarkan sastra ke sekolah-sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Inu Kencana Syafiie
Kesaksian Nurani Guru Pamong
Inu Kencana Syafiie, Lektor Kepala IPDN, menyuarakan kesaksian nurani seorang guru pamong untuk mengubah pola pendidikan di IPDN agar lebih humanis. Kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan Unpad, itu berani mengambil risiko mengungkap kekerasan di kampus calon pamong praja itu.
Prof Miriam Budiardjo (1923-2007)
Guru Besar Para Pakar Politik
Guru besar ilmu politik dan salah seorang pendiri FISIP UI, serta mantan anggota Komnas HAM, Prof Miriam Budiardjo, meninggal dunia dalam usia 83 tahun, Senin 8 Januari 2007 sekitar pukul 14.10. Ibu Mir kelahiran Kediri, 20 November 1923, itu meninggal akibat menderita komplikasi pernapasan dan gagal ginjal.
Prof Sarbini Sumawinata (1918-2007)
Ekonom Senior FE UI
OBITUARI: Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Guru besar FEUI sekaligus ekonom senior, Profesor Sarbini Sumawinata, meninggal dunia pada hari Selasa 13 Maret 2007 pukul 23.38 setelah hampir seminggu dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Bustanul Arifin (01)
Pengamat Ekonomi Pertanian
Bustanul Arifin masih bisa menjaga diri untuk tetap steril dari kepentingan politik praktis. Dia pengamat ekonomi pertanian brilian yang mendasarkan pisau analisa pada kebeningan nurani. Bustanul kukuh berjuang membela petani melalui jalur akademis dan jalur profesional sebagai peneliti, konsultan dan penulis.
Prof Dr Manasse Malo (1941-2007)
Guru Besar Politik Pendiri PDKB
Guru Besar FISIP UI dan pendiri Partai Demokrasi Kasih Bangsa (PDKB), Prof Dr Manasse Malo meninggal dunia dalam usia 66 tahun di RS Lendi Moripa, Waikabubak, Sumba Barat, NTT, Sabtu, 6 Januari 2007. Pria kelahiran Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 02 Mei 1941, itu meninggal karena stroke.
Prof Dr H Koesnadi Hardjasoemantri SH ML
Guru Besar Hukum Lingkungan Hidup
Mantan Rektor UGM (1986-1990), kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 9 Desember 1926, ini masih tampak gagah. Dalam usia 80-an tahun, guru besar emeritus FH UGM, ini masih aktif mengajar dan mengikuti berbagai kegiatan sosial, serta menjadi pembicara di berbagai seminar.
Nortier Simanungkalit
Maestro Mars dan Himne
Nortier Simanungkalit seorang maestro Indonesia. Komponis lulusan Pedagogi UGM itu telah mencipta lebih 150 komposisi musik yang semuanya berupa mars dan himne. Maestro kelahiran Tarutung, 17 Desember 1929, itu menekuni musik sejak berusia 19 tahun. Karya pertamanya Sekuntum Bunga.
Prof Dr Paulus Wirutomo
Sosiolog Universitas Indonesia
Prof Dr Paulus Wirutomo sosiolog dan guru besar FISIP UI. Pria kelahiran Solo, 29 Mei 1949, ini menamatkan sarjana sosiologi dari UI, 1976. S2 Perencanaan Sosial dari University College of Swansea Wales, Inggris, 1978 dan S3 Sosiologi Pendidikan dari State University of New York at Albany, USA, 1986.
Prof Dr Komaruddin Hidayat
Rektor UIN Jakarta 2006-2010
BIO 01: Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan mantan Ketua Panwaslu 2004 Prof Dr Komaruddin Hidayat terpilih dengan suara muutlak (61 dari 80 suara senat) sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk masa bakti 2006-2010. Dia menggantikan Prof Dr Azyumardi Azra, MA.
Emha Ainun Nadjib
Kyai Kanjeng Sang Pelayan
Budayawan kelahiran Jombang, 27 Mei 1953, ini seorang pelayan. Suami Novia Kolopaking dan pimpinan Grup Musik Kyai Kanjeng, yang dipanggil akrab Cak Nun, itu dalam berbagai kegiatan, lebih bersifat melayani yang memadukan dinamika kesenian, agama, pendidikan politik dan sinergi ekonomi.
Alfred Simanjuntak
Bangun Pemudi Pemuda
Namanya terukir sebagai pencipta lagu nasional ‘Bangun Pemudi Pemuda’. Judul lagu itu tampaknya selalu menjadi obsesi pria suku Batak kelahiran 8 September 1920 itu. Tercermin dari Karya Paparnya berjudul Membangun Manusia Pembangunan, saat menerima gelar Doctor Honoris Causa, 10/2/2001.
Faisal H Basri
Calonkan Diri Jadi Gubernur DKI
Ekonom dan mantan Sekjen DPP PAN Faisal Basri (28/6/2006) mendaftarkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI-P. Dosen FE-UI itu mengikuti seleksi PDI-P terhadap masyarakat yang berminat menjadi calon Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 yang akan dipilih secara langsung.
Utomo Dananjaya
Menjembatani Pembaruan
Mas Tom “The Living Bridge” adalah judul buku biografi menandai 70 tahun usia tokoh pembaharu pemikiran Islam Indonesia, Utomo Dananjaya. Direktur Intitute for Education Reform Universitas Paramadina, ini mempunyai peran strategis di antara berbagai ekstrimitas pemikiran yang saling berbeda.
Prof Dr KPH Asis H Djadjadiningrat
Sampah dan Siklus Hidup
Ketua Majelis Guru Besar ITB ini mendapat pemahaman tentang siklus hidup setelah banyak menghayati keberadaan limbah atau sampah. "Limbah bukan sesuatu yang berbahaya, malah bisa dimanfaatkan kembali," kata Kepala Laboratorium Kua-litas Udara ITB kelahiran Purwakarta, 13 Maret 1946 itu.
Maswadi Rauf
Sosok Sederhana Gagasan Besar
Prof Dr Maswadi Rauf MA, guru besar ilmu politik yang sederhana tapi penuh dengan gagasan besar dan berani. Sejak 25 tahun lalu, pria kelahiran Teluk Kuantan, Riau, 15 Februari 1946 ini, sudah melem-par gagasan tentang perlunya partisipasi politik masyara-kat untuk menciptakan negeri ini menjadi lebih baik.
Irawan Purwono
Inspirator Bagi Entrepreneur
Kisahnya sebagai wirausahawan sukses yang memulai bisnis dari puing kegagalan, telah menyemangati para pebisnis pemula untuk berani memulai usaha. Irawan Purwono, entrepreneur yang memiliki inspirasi kuat dalam berbisnis, namanya layak disejajarkan dengan para CEO terkemuka dunia lainnya.
Samsuridjal Djauzi
Peduli Penderita HIV/AIDS
Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam FKUI ini sungguh mewarnai hidup dengan Surat An-Nisa 36: ”Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin.” Ayat itu dikutip pria kelahiran Bukit Tinggi, 3 Mei 1945 dalam pidato pengukuhan guru besarnya.
Deding Ishak Ibnu Sudja
Legislator dan Pendidik yang Agamais
Dia wakil rakyat bergelar doktor bidang kebijakan publik, pucuk pimpinan Ormas besar, dan pemangku sebuah lembaga pendidikan tinggi agama Islam. Dengan kapasitas intelektual dan politis yang dimiliki, dia bertekad menjadikan pembangunan bidang pendidikan sebagai panglima di negeri ini.
Trisutji Djuliati Kamal
Komponis dan Pianis
Komponis dan pianis kenamaan kelahiran Jakarta, 28 November 1936, ini telah lebih 50 tahun berkarya dalam dunia seni musik. Trisutji Djuliati Kamal, lulusan Conservatorio de Musica St Caecilia, Roma, itu telah menulis sekitar 200 karya musikal. Di antaranya 130 komposisi untuk piano.
Prof Astrid Susanto PhD (1936-2006)
Ahli Sosiologi Komunikasi
Guru Besar Sosiologi Komunikasi FISIP UI, yang juga terjun dalam dunia politik (DPR/MPR), ini meninggal dunia di RS Harapan Kita, Jakarta, 13 April 2006 pukul 08.55 WIB. Jenazah puteri bangsa bernama lengkap Prof Dr Maria Antonia Astrid Sunarti Susanto, ini dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.
Vennetia Danes
Peneliti Berkelas Dunia
Vennetia Ryckerens Danes membuat dua pemegang Nobel kedokteran dari Max Plank Institute (Jerman), Prof Bert Sakmann dan Prof Erwin Neher, berdecak kagum. Kedua guru besar itu tidak menduga dokter kelahiran Manado, 27 Maret 1962, ini menyimpan potensi sebagai peneliti berkelas dunia.
Batara Sianturi
Direksi Citibank Zrt Hongaria
Batara Sianturi didaulat masuk jajaran Direksi Citibank Zrt, Desember 2005. Pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1960 ini menempati posisi Manajer Country Business untuk bisnis consumer Citibank. Dia orang Indonesia pertama yang berhasil mengukir namanya di jajaran direksi Citibank di luar negeri.
Dr Eka Julianta Wahjoepramono Sp BS
Dokter Ahli Bedah Saraf
Dia salah seorang dokter ahli bedah saraf yang masih terbilang langka di Indonesia. Dia bahkan sudah menemukan teknologi baru operasi bedah saraf otak, yakni melalui hidung yang disebutnya dengan Trans Clival. Selama kurun waktu 10 tahun, dr Eka sudah menangani operasi 2.839 penderita.
Dra Hj Tien Santoso
Penata Rias Pengantin
Pemilik Sanggar Busana Indonesia (SBI), ini senang membagikan ilmu baik mengenai tata rias maupun tata cara adat Jawa kepada semua orang. Perias pengantin dan pemerhati upacara adat Jawa, kelahiran Madiun 11 November 1950, ini aktif sebagai pengajar program studi tata rias, Fakultas Teknik UNJ.
Ramadhan KH (1927-2006)
Wartawan & Penulis Biografi
Wartawan dan penulis biografi Ramadhan KH wafat tepat di hari ulang tahunnya yang ke-79, Kamis 16 Maret 2006 di Cape Town, Afrika Selatan. Jenazah pria kelahiran Bandung 16 Maret 1927, ini akan tiba di Tanah Air Sabtu 18 Maret 2006 dan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.
Prof Dr Otto Soemarwoto
Guru Besar Pro Lingkungan & NKRI
Guru besar emeritus Unpad Bandung, ini seorang tokoh yang pro lingkungan hidup dan pro NKRI. Doktor dalam Plant Physiology, Universitas California, Berkeley, AS, kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 19 Februari 1926, ini mengatakan setiap proyek harus bertujuan memperkuat NKRI dan lingkungan hidup.
Syamsuddin Haris
Siapkan Diri Jadi Peneliti
Peneliti, profesi yang memang diinginkannya. Drs Syamsuddin Haris MSi, Ahli Peneliti Utama (APU) Bidang Politik LIPI, ini sejak mahasiswa memper-siapkan diri untuk terjun sebagai peneliti. Walaupun sebelumnya, pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat, 9 Oktober 1957, ini tidak pernah bercita-cita jadi peneliti.
Prof Dr HM Roem Rowi, MA
Penyelami Rahasia Al-Qur’an
Doktor Ilmu Fiqih, ini seorang berkepribadian ulet, tak kenal menyerah. Ketua MUI Jatim (2000-2005) ini seorang penyelami rahasia Al-Qur’an terkemuka di Indonesia. Guru Besar Ilmu Al-Quran IAIN Sunan Ampel, Surabaya, ini tak pernah berhenti menyelami rahasia dan sistematika Allah dalam Al-Qur’an.
PK Ojong (1920-1980)
Jurnalis Berpikir Mulia
Peng Koen Auw Jong, yang populer dengan nama PK Ojong (Petrus Kanisius Ojong), adalah salah satu pendiri Kelompok Kompas-Gramedia. Dia seorang jurnalis berpikir mulia. Baginya idealisme tak boleh berjalan sendirian, tapi harus didampingi kecerdasan, kepiawaian berusaha, dan watak nan indah.
Syaykh Abdussalam Panji Gumilang
Pelopor Pendidikan Terpadu
Dia adalah personifikasi Ma’had Al-Zaytun. Pendiri dan pemimpin Ponpes modern (kampus) ‘Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Pengembangan Budaya Perdamaian’ ini sungguh seorang pelopor pendidikan terpadu (kampus peradaban). Dia seorang guru yang mengandalkan manajemen ‘kekitaan’ bukan ‘keakuan’.
Dr Ir Sugeng Purwanto, MM, MBA
Peraih Gelar Doktor Tercepat
Direktur Keuangan dan Pengembangan Bisnis PT Surya Citra Media Tbk (Induk Perusahaan SCTV) ini dua kali memperoleh penghargaan dari MURI karena berhasil meraih gelar doktor tercepat di Indonesia dengan Cum Laude, dalam waktu 13 bulan dan 26 hari (2003-2004) dan 22 bulan (1999-2001).
Adang Surahman
Ahli Rakayasa Kegempaan
Dr Adang Surahman, MSc, Wakil Rektor Bidang Akademik & Kemahasiswaan, lahir di Cimahi, 7 September 1954. Doktor lulusan Lehigh University, USA (1981- 1984) meraih gelar MSc (S2) dari Virginia Polytechnic Institute and State University, USA (1979 - 1980) dan Sarjana Teknik Sipil, ITB (1973-1978).
HJC Princen
Haji Belanda Pejuang HAM
Haji Johannes Cornelis Princen kelahiran Den Haag, Belanda 21 November 1925, tokoh pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi yang konsisten berjuang sejak jaman kolonial Belanda, era demokrasi terpimpin, era Orde Baru dan era reformasi. Dia meninggal dunia pada Jumat 22 Februari 2002.
Retno Maruti
Maestro Tari Jawa Klasik
Retno Maruti, seniman yang memiliki daya cipta tinggi. Dia maestro tari Jawa klasik. Penari dan kreografer ini sangat kreatif mengembangkan tari Jawa klasik yang dianggap 'kuno' menjadi memukau selera penonton 'modern' dalam beberapa pagelaran monumental.
Achmad Zen Umar Purba
Guru Besar dari Empat Dunia
Mantan wartawan ini dinobatkan jadi Guru Besar Ilmu Hukum Internasional UI, 7 September 2005. Dia guru besar yang melintasi empat dunia profesi berbeda. Mulai dari wartawan, dosen, konsultan hukum dan birokrasi. Namun dalam menggumuli setiap profesi itu, profesi dosen tak pernah ditinggalkannya.
Profesor dr Roemwerdiniadi Soedoko SpPA
Ratu Penanggulangan Kanker
Tanggal 10 Oktober 2005 lalu, seharusnya ia berada di Geneva untuk menerima penghargaan International Star For Quality Award, kategori penghargaan emas di bidang kemanusiaan. Namun karena tidak ada biaya, Prof dr Roemwerdiniadi Soedoko SpPA terpaksa mengurungkan niatnya berangkat.
Ulil Abshar Abdhalla
Koordinator Jaringan Islam Liberal
Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) dan Direktur Freedom Institute, Jakarta, ini lahir di Pati, Jateng, 11 Januari 1967. Dia berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama. Ayahnya Abdullah Rifa'i dari pesantren Mansajul Ulum, Pati, sedang mertuanya, KH Mustofa Bisri, pengasuh pesantren Raudlatut Talibin, Rembang.
Prof Dr Sofian Effendi
Pemerintah Lemah Lindungi Bangsa
Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi menilai sebagai bangsa yang merdeka, pemerintah semakin hari semakin kurang mampu melindungi bangsa dan tanah air dari rongrongan negara lain. Pria kelahiran Bangka, 28 Februari 1945, mengemukakan hal itu saat mewisuda 1.876 lulusan UGM di Graha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Kamis 18 Agustus 2005.
Soetardji Calzoum Bachri
Presiden Penyair Indonesia
Pria kelahiran 24 Juni 1941 ini digelari 'presiden penyair Indonesia'. Dalam karyanya berjudul Ayo (198) dia bertanya: Adakah yang lebih tobat dibanding airmata adakah yang lebih mengucap dibanding airmata adakah yang lebih hakekat dibanding airmata adakah yang lebih lembut adakah yang lebih dahsyat dibanding airmata.
Bahtiar Effendy
Pengamat Politik Islam
Bahtiar Effendy, lahir di Ambarawa, 10 Desember 1958. Sarjana IAIN Jakarta, 1986, ini meraih Master Program Studi Asia Tenggara dari Ohio University, Athens, 1988 dan Master Ilmu Politik dari Ohio State University, Colombus, OH, 1991. Gelar Doktor Ilmu Politik diperolehnya dari Ohio State University, Colombus, OH, 1994.
Umar Juoro
Dari Fisika ke Ekonomi Politik
Meraih gelar sarjana Jurusan Fisika, ITB (1986), kemudian meloncat ke bidang ekonomi politik. Lulusan S2 Boston University, USA (1992) bidang ekonomi politik, ini seorang peneliti, dan pengamat ekonomi ternama di negeri ini. Keahlian itu mengantarkannya menjabat Asisten Wakil Presiden dan Presiden RI BJ Habibie bidang Ekuin (1998-1999).
Source : tokohindonesia.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment