Friday
Selain memasok batu bara untuk beberapa PLTU di Pulau Jawa dan melakukan ekspor, perusahaan pertambangan PT Adaro Indonesia juga akan menggunakan batu bara produksinya untuk pembangkit listrik pertambangan itu di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Selangkah Lagi, Adaro Selesaikan Akuisisi
JAKARTA, KOMPAS.com — Tinggal selangkah lagi, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bisa mengakuisisi dua perusahaan jasa pengangkutan batu bara (barging dan ship loading). Pekan depan, perusahaan tambang batu bara ini akan menuntaskan proses akuisisi tersebut. Jika berhasil menguasai dua perusahaan tadi, Adaro memiliki rantai distribusi batu bara yang lebih lengkap.
Adaro secara langsung akan mengoperasikan penambangan batu bara, transportasi darat, serta memiliki fasilitas pelabuhan. Sekretaris Perusahaan Adaro Andre J Mamuaya menyatakan, melalui akuisisi ini Adaro akan menghemat biaya distribusi serta menurunkan risiko pengangkutan batu bara.
Maklum, selama ini Adaro masih harus menyewa angkutan batu bara dari lokasi tambang sampai ke pelabuhan. Ongkos sewa pengangkutan batu bara tergolong mahal sehingga mengurangi keuntungan Adaro. "Dengan akuisisi ini, Adaro sudah memiliki sebagian mata rantai penting dalam distribusi batu bara," ujar Andre.
Namun, Andre belum bersedia menyebutkan identitas perusahaan barging dan ship loading yang menjadi sasaran akuisisi Adaro. Yang jelas, saat ini proses negosiasi sudah memasuki tahap akhir. "Akuisisi kemungkinan akan tuntas pada pekan depan," ujarnya.
Andre menambahkan, nilai akuisisi ini tidak lebih dari 100 juta dollar AS. Guna menutup kebutuhan pendanaan akuisisi, Adaro akan mengambil dana kasnya. Sampai Desember 2008, Adaro memiliki dana kas dan setara kas senilai Rp 2,416 triliun.
Di luar pembiayaan akuisisi, pada tahun ini Adaro juga telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 120 juta dollar AS. (Yuwono Triatmodjo/Kontan)
Funder Batu Bara
Source : Kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment