Tolak RUU Pornografi, Tarian Erotis Dipertontonkan, Liputan6.com, Manado: Sehari menjelang pengesahan Rancangan Undang-undang Pornografi oleh DPR, gelombang unjuk rasa penolakan berlangsung di sejumlah daerah. Di Manado, Sulawesi Utara, misalnya. Sejumlah anggota Ikatan Artis Sulawesi Utara mendatangi Kantor DPRD setempat. Sebagai bentuk protes terhadap RUU Pornografi, pengunjuk rasa memamerkan tarian erotis.
Sebelumnya, ratusan guru juga menolak RUU tersebut karena khawatir akan menutup ruang gerak perempuan. Sementara di Yogyakarta, ratusan demonstran menolak pengesahan RUU Pornografi yang menurut mereka berpotensi menimbulkan gejolak dan perpecahan masyarakat.
Sementara di Bali, untuk ke sekian kalinya demonstrasi menolak RUU Pornografi digelar. Kali ini pun pengunjuk rasa menggaungkan kekhawatiran yang sama [baca: Seniman dan Warga Bali Tolak RUU Pornografi].
Namun, Latifah Iskandar, anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU Pornografi dari Fraksi Partai Amanat Nasional membantah kekhawatiran itu. Ia meminta masyarakat lebih jeli membaca tujuan pengesahan undang-undang baru tersebut.
Terlepas dari kontroversi pada awal pembahasannya, RUU ini mengakomodir sejumlah pengecualian. Pada Pasal 14, misalnya. Hal-hal yang menyangkut seni budaya, adat istiadat, dan ritual nasional masih dimungkinkan dengan adanya penggunaan materi seksualitas. Namun, Eva Sundari, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai RUU Pornografi menunjukkan negara terlalu mencampuri urusan pribadi seseorang.
Terlepas dari pro-kontra itu, Indonesia saat ini telah menjadi negara ketiga terbesar sebagai produsen barang-barang berbau pornografi. Sesuatu yang patut disikapi semua pihak.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)
Source : Liputan 6
Bali tolak RUU pornografi
Butet tolak RUU pornografi disahkan
Alasan FPDI tolak RUU pornografi
Sumut tolak RUU pornografi
Artis sulawesi utara tolak RUU
Tolak RUU pornografi Bali Bisu
Puteri indonesia tolak RUU pornografi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment